Dokter Temukan 5 Cacing Hidup Menggeliat di area pada Empedu Pria China

Acemaxs.my.id – CHINA Dokter menemukan lima cacing hidup menggeliat dalam di saluran empedu individu pria berusia 70 tahun pada China . Berdasarkan laporan yang dimaksud diterbitkan di area New England Journal of Medicine, parasit yang disebutkan telah terjadi diidentifikasi sebagai clonorchis sinensis.

Dilansir dari Times of India, Selasa (2/1/2024) sebelum ditemukan cacing di empedunya, pria yang dimaksud dilaporkan memiliki riwayat karsinoma usus besar kemudian miliki tumor di area ususnya.

“Seorang pria berusia 70 tahun yang menjalani kolangioskopi untuk mengevaluasi saluran empedu ditemukan mempunyai cacing pipih di area saluran empedunya,” kata laporan tersebut.

Clonorchis sinensis adalah cacing pipih parasit, umumnya dikenal sebagai cacing hati China. Penyakit ini teristimewa menginfeksi manusia melalui konsumsi ikan air tawar mentah atau setengah matang yang digunakan mengandung larva.

Setelah tertelan, cacing dewasa menghuni saluran empedu hati, menyebabkan kondisi yang dimaksud dikenal sebagai klonorkiasis. Infeksi parasit ini berbagai terjadi pada Asia Timur, khususnya di tempat China, Korea, lalu Vietnam. Sesuai laporan, parasit ini dapat bertambah hingga panjang 25 mm.

“Karena sebagian besar perkara bukan menunjukkan gejala, pasien seringkali tidaklah mengetahui adanya parasit. Namun, apabila tiada diobati, hal ini dapat menyebabkan komplikasi mulai dari infeksi bakteri, pankreatitis, hingga abses hati,” jelas New York Post pada sebuah laporan.

Infeksi kronis dapat menyebabkan komplikasi hati, termasuk peradangan, fibrosis, lalu peningkatan risiko kolangiokarsinoma atau neoplasma saluran empedu. Pencegahannya meliputi pemasakan ikan yang digunakan benar dan juga peningkatan praktik sanitasi dalam area yang mana terkena dampak untuk menghurangi penularan parasit ini.

Kolangioskopi adalah prosedur medis yang melibatkan visualisasi segera saluran empedu menggunakan endoskopi khusus yang tersebut disebut kolangioskop.

Tabung tipis dan juga fleksibel ini dilengkapi dengan kamera mini pada ujungnya, memungkinkan pemeriksaan bagian pada saluran empedu secara mendetail. Prosedur ini biasanya dijalankan selama kolangiografi retrograde endoskopik (ERCP) atau kolangiografi transhepatik perkutan (PTC).

Kolangioskopi membantu mendiagnosis dan juga mengobati berbagai kondisi yang mana mempengaruhi saluran empedu, seperti penyempitan, batu, tumor, atau infeksi.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *